Masih Ragu Jadi Enterprenuer?
Banyak juga orang pengen kaya dengan daftar jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jadi seorang PNS engga ada salahnya, PNS juga cita-cita mulia, tapi buat jadi orang kaya raya ambil profesi ini salah besar. Sejatinya, milih pegawai negeri sipil adalah suatu pengabdian.
Menjadi karyawan di sebuah perusahaan boleh juga sih, tapi kapan kayanya kalau berharap gaji suami/istri yang pas-pasan? Sementara, kebutuhan dirumah tangga, biaya sekolah anak, bayar cicilan rumah, bayar cicilan kendaraan, dan masih banyak biaya tak terduga lainnya.
Tidak semua orang didunia ini beruntung mendapatkan pekerjaan dengan mudah, misalkan PNS. Setiap tahunnya hanya beberapa persen dari usia siap produksi yang berhasil mendapatlkan posisi itu, mungkin tidak lebih dari 7%, menjadi pegawai swasta juga tidak lebih dari 60%. Terus sisanya??? Ya tau sendiri lah, pengangguran.
Eittsss, jangan berkecil hati. Seperti pepatah Indonesia, “TAK ADA ROTAN AKAR PUN JADI” banyak jalan menuju kesuksesan. Salah satunya menjadi pembisnis, iya kenapa tidak? Pada era sekarang ini siapa aja bisa jadi seorang pembisnis. Tak harus yang gelar sarjana ekonomi aja yang bisa melakukannya, karena pada hakikatnya semua manusia memiliki naluri Enterpreneur. “Enterpreneur adalah suatu sikap mental yang berani menanggung resiko, berpikir maju, berani berdiri sendiri di atas kaki sendiri.”
APA SIH KEUNTUNGAN BERWIRAUSAHA?
Berwirausaha memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
1. Tidak terikat waktu
Menjadi seorang wirausaha tidak akan pernah terikat waktu, apa yang akan kita lakukan dan kerjakan semua tergantung dari kita sendiri. Jadi, seorang wirausaha harus pintar dan pandai dalam mengelola waktu yang digunakan dalam usahanya. Memaksimalkan waktu yang sedikit dan menjadikannya keuntungan-keuntungan yang luar biasa. Ingat, walaupun tidak terikatwaktu tapi harus tetap pandai mengelola waktu usaha.
2. Memiliki kebebasan mencapai tujuan usahanya
Kebebasan adalah hal yang yang sangat bernilai bagi seseorang, dimana orang tersebut dapat melakukan apapun yang diinginkannya tanpa ada yang menghalangi. Dalam konteks wirausaha, kebebasan adalah bagaimana mengelola waktu, sumber daya manusia, alat dan bahan serta tujuan yang ingin dicapai dlam usaha sesuka hatinya. Tapi dalam kebebasantersebut tetap ada batasan yang masuk akal atau dapat dilogika. Yang tidak boleh dilupakan dalam kebebasan uasaha adalah tidak sewenangwenang mengatur karyawan.
3. Dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan membantu orang lain
Dengan mendirikan sebuah usaha ini berarti wirausahaawan memberikan peluang kepada masyarakat untuk mendapatkan kesempatan kerja pada usaha yang diciptakannya. Hal ini menjadi slaah satu keuntungan dalam berwirausaha, selain berwirausaha yang tidak kalah penting adalah membantu orang lain untuk memperoleh kerja dan mengurangi pengangguran di kalangan masyarakat. Banyaknya pengangguran bisa jadi membuka peluang kejahatan, karena susahnya mendapatkan uang maka mereka yang frustasi menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Sisi positif bagi wirausahawan dalam konteks ini adalah membantu mengurangi tingkat kejahatan dan menjadi ladang beribadah.
4. Mendapat pengakuan dari masyarakat sekitar
Biasanya para pengusaha, walaupun masih kecil sekalipun sering kali mendapatkan peran yang sangat strategis di dalam kehidupan sosial masyarakat pada lingkungannya. Hal ini disebabkan banyak dari wirausahawan menjadi sukses karena usaha yang dilakukannya secara terus menerus sehingga bisa berhasil dengan memuaskan. Melalui proses-proses yang sangat sulit, rumit, dan panjang akan membentuk sebuah karakter dan dipandang baik oleh masyarakat sekitar.
5. Memiliki kesempatan menunjukan kemampuan dan potensi diri
Dengan memiliki sebuah usaha, wirausahawan dapat menyampaikan pikiran dan perilaku mereka sendiri. Hal ini berartimemberikan kekuasaan pada dirinya secara penuh. Seseorang wirausahawan biasannya merupakan seorang yang sukses, membangun usaha dari awal sampai menjadi besar dan sukses. Proses berat yang dialami bisa ditunjukan kepada masyarakat, atau dengan kata lain memberikan contoh dan motivasi kepada masyarakat sekitar.
6. Memperoleh manfaat dan laba yang maksimal
Menjadi wirausahawan memiliki kebebasan untuk menentukan sendiri keuntungan atas investasi dalam usahanya. Untung yang didapat seberapapun hasilnya bisa digunakan dan diambil sesuka hati tanpa harus membagi dengan orang lain. Inilah salah satu kelebihan berwirausaha, bebas memperoleh dan menentukan laba. Tapi ada hal yang juga perlu diingat, jika ingin usaha maju maka harus bisa menyisihkan laba dan dijadikan sebagai tambahan modal supaya usaha bisa semakin berkembang.
Nah, sekarang kita udah tahu kan, apa aja sih keuntungan jadi seorang Enterpreuner. Setelah paham benar apa aja keuntungannya pasti terbesit pikiran dalam benak kita, bisnis apa sih yang paling cocok buat para pemula?
Sebenarnya sanyat banyak peluang bisnis yang dapat kita manfaatkan guna mendapatkan penghasilan utama maupun penghasilan tambahan. Namun, karena terlalu banyaknya ide bisnis justru kita dibuat binggung sendiri “bisnis manasih yang cocok dan sesuai dengan kita, sesuai budget anggaran dompet dan yang pasti sesuai dengan keahlian kita.” Biasanya kendala dalam memilih jenis bisnis ini biasanya dialami para pemula yang masih minim pengalaman.
Jangan khawatir, bagi para pemula disini sangat dianjurkan untuk memilih “bisnis rumahan” terlebih dahulu, seperti yang dilangsir di multiberbagi.blogspot.co.id. Untuk menjadi sukses tidak harus langsung mebuka usaha yang besar dulu kan? Kita bisa mulai dari usaha kecil yang lama-lama berkembang menjadi lebih besar lagi. Bisnis rumahan bagi pemula alangkah baiknya memiliki beberapa kriteria seperti:
Tidak membutuhkan modal banyak
Dengan minimnya pengalaman bisnis, akan sangat beresiko ketika kita memilih bisnis dengan modal yang terhitung besar. Kita mempertaruhkan banyak uang entah dari hasil tabungan, pesangon karena di PHK dari pekerjaan ataupun dari pinjaman yang membuat kita banyak utang.
Ketika kita gagal, ditakutkan akan timbul trauma dalam menjalankan bisnis lebih parah lagi jika modal dari pinjaman dengan jaminan barang berharga milik kita seperti tanah atau rumah. Untuk itulah, sangat di sarankan untuk para pemula agar memulai bisnis rumahan dengan modal kecil.
Kita jangan sampai salah berfikir, bahwa modal kecil tidak bisa menjadikan kita memiliki bisnis yang besar. Besar kecilnya bisnis bukan di tentukan dari awal langkah kita. Tapi bagaimana kita menjalani bisnis tersebut.
Modal kecil hanya sebagai stimulan, ketika usaha rumahan kita semakin berkembang tidak ada salahnya menambah modal, itupun harus diperhitungkan dengan masak karena banyak sekali pebisnis yang terlalu serakah menambah modal agar bisnis membesar untuk meraup keuntungan sebanyak – banyaknya namun dengan bertambah modal ternyata kita belum mampu mengelola modal sebegitu besar sehingga bisnis yang sudah berkembang kemudian hancur.
Minim Resiko, Di utamakan
Sebuah frasa mutiara mengatakan " no risk, no gain " tidak ada resiko, tidak ada keuntungan, semakin besar resiko semakin besar pula keuntungan. Sepintas memang betul, namun harus anda perhatikan lagi, bahwa resiko sekecil atau sebesar apapun tetap menjadi pertimbangan agar kita tidak terjebak dalam kegagalan. Jadi pilihlah bisnis yang minim resiko.
Mudah untuk di lakukan
Bisnis merupakan seni, seni dalam memasarkan barang, seni dalam berinovasi, seni dalam melayani pelanggan dan seni dalam menghitung neraca bisnis. Bagi pemula, pilihlah yang mudah. Entah kemudahan tersebut karena kita sudah ahli atau mahir dalam bidang tersebut maupun memang sejatinya bisnis yang kita jalani memang sudah mudah dari sananya.
Bukan musiman
Jika kita menginginkan jenis bisnis yang berorientasi pada masa yang lama atau jangka panjang, pilihlah bisnis yang tidak mengenal musim, tidak mengenal cuaca dan dibutuhkan selama mungkin. Kita tidak salah jika kita melakukan bisnis musiman, itung - itung memanfaatkan peluang, namun, sekali lagi, prioritaskan bisnis yang non musiman, boleh memilih bisnis musiman asalkan hanya sebagai alat untuk menambah modal dari bisnis utama anda yang jangka panjang.
USAHA APA YANG COCOK DENGAN BISNIS RUMAHAN?
Kita udah tau kan kriteria buat bisnis rumahan, nah sekarang kita bahas bisnis apa aja sih yang cocok buat bisnis tersebut. Ini nih, pembaca sejati beberapa contoh bisnis rumahan yang cocok buat para pemula:
1. Usaha Counter Pulsa dan Loket Pembayaran
Bisnis pulsa tidak akan pernah mati selama manusia masih menggunakan alat telekomunikasi semacam Handphone, gadget atau sejenisnya. Modalnya sangat terjangkau, hanya dengan selembar uang lima puluh ribuan kita bisa memulai bisnis ini. Semakin banyaknya orang yang memakai Handphone, gadget atau sejenisnya, semakin banyak pula yang memerlukan pulsa, perangkat ini selain membutuhkan pulsa juga memerlukan kuota internet untuk menjelajahi dunia maya, sehingga tentunya membuat semakin bertambahnya kebutuhan untuk para penggunanya.
Selain counter pulsa, kita juga dapat menambahka layanan pembayaran listrik, air, telepon dan sebagainya. Terlebih sekarang ini pengguna telah diarahkan untuk membayar dengan berupa voucher atau token dalam pembayaran listriknya, hal ini dapat dijadikan celah untyk menambah penghasilan usaha rumahan modal kecil yang kita jalankan.
2. Usaha Makanan Kecil
Makanan kecil banyak dicari untuk cemilan dan peminatnya pun tersedia cukup banyak, cukup dengan meja yang anda letakkan di depan halaman rumah anda dapatmembuka usaha atau kita bisa juga menitipkan makanan ringan kita di warung-warung dekat sekitaran rumah. Meski terlihat kecil, jangan anggap remeh bisnis rumahan dengan modal kecil ini, berapa banyka makanan kecil ini yang sukses bahkan menjadi milyader dari awalnya yang hanya usaha kecil sebut saja pemilik makanan ringan “THAY KEI NOI” makanan ringan rumput laut itu memiliki sejarah yang cukup panjang bagi pemiliknya yang kini seorang milliyuner termuda di ASIA.
Itulah salah kehebatan usaha makanan kecil ini, meski dengan modal minim namun jika produk yang dihasilkannya memiliki keunikan tersendiri dapat menghasilkan keuntungan yang besar. Begitu pula saat kita akan membuka bisnis dengan modal minim kita butuh ide-ide baru yang bisa di terapkan kepada produk, peluang selalu terbuka jikakita selalu kreatif dan mau berusaha.
3. Reseller tanpa modal
Saya kira jenis modal ini sudah banyak di lakukan. Jenis bisnis ini merupakan bisnis titipan. Kita ambil barang, menjualnya, lalu membayar uang kepada produsen sejumlah barang yang laku kita jual. Ini berarti modal kita hanya tenaga, kecuali jika kita menggunakan kendaraan bermotor maka modal kita adalah bensin. Jika tidak laku? Secara langsung itu resiko produsen yang memberi stok barang kepada kita, secara tidak langsung, jika terus tidak laku, si produsen akan menghentikan stok barangnya karena kita di pandang tidak memiliki kemampan menjual.
Gimana nih pembaca setia udah punya gambaran buat mulai usaha? Jadi, MASIH RAGU JADI ENTERPEUNER? Semoga aja tulisan ini bisa buat para pembaca yang awalnya masih ragu-ragu, atau bahkan masih binggung setelah lulus belum tahu mau kerja apa setelah membaca artikel ini dapat memberikan suntika energi dan ide-ide kreatif buat memulai usaha.
0 Response to "Masih Ragu Jadi Enterprenuer?"
Posting Komentar