-->

Langkah Praktis untuk Berpikir Positif

Langkah Praktis untuk Berpikir Positif
Ternyata dengan kita berfikir positif banyak sekali Manfaat yang dapat kita rasakan salah satunya yaitu agar kita tidak terjebak dalam situasi yang serba buruk yang akan membuat kita terperosok pada situasi yang penuh dengan intrik. Akhirnya apa hasilnya jika kita berpikir positif?. Dalam hal ini jika dicermati lebih teliti, ternyata berpikir positif itu mengandung akibat, yaitu menjadikan kita orang yang senantiasa bersyukur terhadap apa yang kita terima, sehingga dalam menghadapi situasi/keadaan kita senantiasa mengambil hikmah dari apa yang kita dapatkan sehingga kita dapat berpikir lebih tenang.

Selain itu Kebiasaan berpikir positif merupakan sikap dan tindakan yang mendatangkan manfaat besar individu yang bersangkutan, yaitu berkenaan dengan: health, feeling of success, optimism, positive emotions, positive response to failures, self-confidence, positive self image, every cloud has a silver lining, creative, persistency, positive relationships.

1. Health

Seringkali keluhan atau rasa sakit seseorang, secara organis tidak dapat didentifikasi oleh dokter. Dan ternyata keluhan dan rasa  sakit  tersebut  tidak  dirasakan  lagi  setelah  orang  yang bersangkutan mengganti isi pikirannya yang negatif dengan yang positif.

2. Feeling of success 

Orang yang berpikir positif pada saat dirinya menghadapi suatu tugas merasa yakin bahwa dirinya akan berhasil dalam melakukan  tugas  tersebut.  Perasaan  bahwa  dirinya  berhasil selanjutnya menjadi motivator internal bagi dirinya.

3. Optimism

Bersikap positif terhadap suatu tugas yang harus dilakukan merupakan awal  berkembangnya optimism. Optimisme merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang.

4. Positive emotions

Perasaan seseorang dipengaruhi oleh pikirannya. Jika ruang pikiran bersisi hal-hal yang positif, maka perasaan yang dialami juga merupakan perasaan positif.

5. Positive response to failures

Kebiasaan berpikir positif dapat membuat seseorang tegar dalam menghadapi kegagalan. Dengan adanya pikiran yang positif seseorang  akan  mampu  mengembangkan  pandangan  bahwa kegagalan  bukan akhir dari  segalanya dan  bahwa masih ada kesempatan untuk meraih keberhasilan.

6. Self-confidence

Kebiasaan berpikir positif juga berperanan penting dalam pengembangan kepribadian yaitu rasa percaya diri. Berpikir positif tentang dirinya berarti melatih dirinya untuk memiliki rasa percaya diri.

7. Positive self image

Aspek kepribadian lainnya yang juga dipengaruhi oleh pola piker seseorang adalah citra diri (self image). Jika seseorang ruang pikirannya diisi oleh hal-hal yang positif maka dirinya akan memiliki gambaran diri yang positif pula.

8. Every cloud has a silver lining

Bahwa setiap kejadian, seburuk apapun kejadian tersebut pasti ada hikmahnya. Demikian sikap atau anggapan orang yang terbiasa berpikir positif. Sikap atau anggapan demikian diperlukan agar mereka yang menghadapi masalah bisa terhindar dari stres dan depresi.

9. Creative

Daya  kreatif seseorang berhubungan erat dengan isi pikirannya. Bahwa isi pikiran yang positif dapat memunculkan ide-ide yang brilian. 

10. Persistency

Kebiasaan berpikir positif berpengaruh pada kesuksesan. Orang yang terbiasa berpikir positif  akan selalu tekun dan tegar dalam menghadapi tugas-tugas dengan berbagai permasalahan yang ada.

11. Positive relationships

Dalam menghadapi orang lain dan situasi sosial, pikiran positif sangat diperlukan. Dengan adanya pikiran yang positif maka akan terjadi hubungan sosial yang positif pula.

Efek Berpikir Positif

Berikut  ini  akan  dikemukan  efek  berpikir  positif  bagi  seseorang berdasarkan pendapat dan penelitian ilmiah yang telah dilakukan. Peneliltian Goodhart (1985) terhadap 173 mahasiswa menemukan bahwa berpikir positif mempunyai hubungan yang signifikan dengan kondisi psikologis yang positif, tetapi tidak berhubungan dengan adanya afek negatif dan simtom psikologis. 

Orang yang berpikir positif tinggi menunjukkan tingkat kondisi psikologis yang lebih positif, antara lain dilihat dari afek, harga diri, kepuasan umum dan kepuasan yang bersifat khusus.

Berkaitan dengan stres, berpikir positif dianggap sebagai metode yang cukup baik untuk mengatasinya. Peale dan Taylor (dalam Goodhart, 1985) membuktikan  bahwa berpikir  positif  merupakan  strategi  yang baik dalam mengahadapi  stres.  Chaerani  (1995)  juga  menemukan  hasil  yang  sama. Penelitiannya terhadap 120 remaja di SMA 1 Cirebon melaporkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara berpikir positif dan harga diri dengan daya tahan menghadapi  stres.  Analisis  data  menunjukkan  sumbangan  berpikir  positif terhadap daya tahan mengahadapi stres sebesar 15 %. Penelitian terhadap pria eksekutif  menemukan  bahwa  eksekutif  yang  memandang stressor  sebagai tantangan, sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang mempunyai kesehatan fisik yang lebih baik daripada eksekutif  yang memandang stressor sebagai ancaman.

Beberapa  penelitian di atas menunjukkan  bahwa berpikir  positif mempunyai pengaruh  yang positif terhadap kondisi psikologis, daya tahan terhadap stres, kesehatan fisik dan merupakan  metode  yang  baik  untuk menghadapi stress. Berpikir positif  dalam menghadapi situasi yang sedang terjadi akan menolong seseorang untuk menghadapinya secara efektif. Hal tersebut dapat dilakukan dengan penciptaan lingkungan yang dirasakan mengenakkan secara psikis atau dengan memungkinkan seseorang untuk mampu melihat dan menggunakan  sumber-sumber  eksternal .

Dengan memusatkan perhatian pada aspek yang positif dari suatu keadaan atau situasi yang sedang dihadapi akan membantu individu untuk mengahadapi  situasi  yang mengancam atau menimbulkan stres sehingga dia mampu mereaksi segala peristiwa yang terjadi secara positif.

Penelitian juga menemukan adanya efek yang negatif dari berpikir positif dalam situasi tertentu. Berpikir positif kurang tepat bila diterapkan pada situasi yang  menuntut untuk  berprestasi  karena  individu  yang  berpikir  positif menunjukkan prestasi yang kurang baik dibandingkan dengan yang berpikir negatif. Hal ini disebabkan karena individu yang bepikir negatif cenderung berusaha keras dan memiliki motivasi yang kuat untuk menghindari hasil yang buruk. Sebaliknya individu yang berpikir negatif menjadi kurang termotivasi untuk berusaha keras karena tingkat kekecewaan mereka rendah. Berpikir positif juga menyebabkan seseorang menjadi kurang kritis dan kurang peduli terhadap kekurangan mereka sehingga prestasi tidak tercapai (Goodhart, 1985). Hal ini menunjukkan bahwa apabila berpikir positif dihubungkan dengan kemampuan seseorang,  maka  akan  menimbulkan  akibat  yang  negatif,  karena  ketika berhadapan dengan tugas tertentu yang memerlukan kemampuan tertentu maka yang dituntut adalah kemampuan riil. Berpikir positif terhadap kemampuan seseorang dapat menyebabkan orang tersebut selalu menilai diri, lebih over estimate terhadap kemampuan dan tidak peduli dengan kekurangan yang dimiliki.

Pendapat lain tentang kelemahan berpikir positif dikemukakan oleh Covey (1997). Menurutnya, berpikir positif ketika tidak tahu tujuan hidup akan membuat seseorang menjadi semakin mudah sampai kepada tempat yang salah. Pendapat Covey tersebut berkaitan dengan tujuan hidup bagi seseorang. Seseorang harus sudah yakin dengan kebenaran arah yang dituju. Artinya, dalam melakukan sesuatu harus sudah yakin dengan kebenaran pendangan-pandangan yang diikuti, mempunyai tujuan dan alasan yang benar, tidak cukup hanya dengan berpikir positif. Kalau yang dilakukan salah dan berpikir positif terhadap kesalahan maka akan memperoleh hasil yang negatif dan mempercapat ke arah tujuan yang salah. Covey menegaskan pentingnya kebenaran sebagai sebuah pandangan terhadap sesuatu atau tujuan hidup yang paling dasar. 

Berpikir Positif Merupakan Jalan

Berpikir positif bukan merupakan tujuan melainkan suatu jalan untuk mencapai tujuan. Menjadikan berpikir positif sebagai tujuan memang membawa manfaat tetapi manfaat tersebut belumlah seberapa jika dibandingkan dengan manfaat yang didapat jika berpikir positif dijadikan sebagai suatu jalan.  Orang yang menjadikan berpikir positif sebagai jalan untuk mencapai tujuan dan memiliki karakteristik sebagai berikut: 

1. Bahagia dengan dirinya / bisa menciptakan kebahagiaan di dalam dirinya. 

2. Punya kesimpulan positif terhadap dirinya. 3. Punya kepercayaan yang bagus terhadap kemampuannya. 

3. Bisa menjalin hubungan positif dengan orang lain. 

4. Bisa menjalin hubungan yang harmonis dengan kenyataan, baik yang OK maupun yang tidak OK. 

5. Langkahnya dinamis. 

6. Prestasi hidupnya terus bertambah membaik.

Langkah-langkah Praktis dan Strategi Berpikir Positif 

Pikiran positif dengan tindakan sebenarnya tidak bisa dipisahkan. Karena keterbatasan  pemahamanlah  yang menyebabkan  seolah-olah  berpikir positif terpisah dengan tindakan. Intinya,lebih kurang seperti berikut: 

Hanya berpikir positiflah yang akan bertindak dengan benar. Sebaliknya, orang yang bertindak dengan benar, berarti dia sudah pasti berpikir positif. Berpikir positif dan bertindak tidak bisa dipisahkan. Saat seseorang mengaku sudah berpikir positif tetapi belum bertindak, sebenarnya dia belum bepikir positif. Sebaliknya, saat ada orang yang sudah bertindak dengan baik dan mengatakan tidak perlu berpikir positif, sebenarnya dia sudah berpikir positif, hanya saja dia tidak tahu apa itu berpikir positif.

Saat ada orang yang mengaku sudah berpikir positif namun belum terlihat dalam tindakannya, artinya pikiran positif itu belum masuk ke dalam pikiran bawah sadarnya. Sementara, tindakan akan diarahakan oleh  pikiran bawah sadarnya, bukan oleh pikiran sadar.

Abraham Maslow pernah mengeluarkan nasihat bahwa salah satu hal yang penting untuk diingat bagi siapapun yang ingin mengaktualisasikan potensinya adalah membedakan antara jalan dan tujuan dalam praktik hidup. 

Langkah-langkah Praktis dan Strategi Berpikir Positif yang dimaksud adalah:

1. Hukum Pygmalion sebagai Hukum Berpikir Positif 

2. Membangun Kepercayaan Diri 

3. Memperbaikin Mental 

4. Ubahlah kepercayaan

Masalahnya adalah terkadang kita sangat susah bersikap positif ketika menghadapi sesuatu. Kita kadang bingung sikap positif seperti apa yang seharusnya kita lakukan. Untuk itu, berikut kiat mengembangkan sikap positif dalam segala hal.

1. Miliki pikiran positif. Sikap positif tentu lahir dari pikiran positif. Untuk itu agar selalu bersikap positif, kita terlebih dahulu harus membiasakan berpikir positif terhadap apapun.

2. Buka selalu pikiran anda. Orang yang bersikap positif, akan selalu open minded. Siap menerima gagasan-gagasan baru dari orang lain. Meskipun tampaknya gagasan itu tak masuk akal. 

3. Milikilah kebiasaan bertindak. Ambil tanggung jawab penuh atas apa yang terjadi pada diri anda. Jangan menyalahkan orang lain. Menurut Brian Tracy, sikap tidak bertanggung jawab pada diri sendiri adalah akar segala emosi negatif. Bertanggung jawab berarti menebang batang emosi negatif. Dengan  begitu,  anda  menghilangkan  semua  ranting  dan  cabang-cabangnya.

4. Cari tahu informasi apapun yang bisa anda dapatkan dari apapun yang sedang anda kerjakan atau hadapi. Ini memupuk sikap positif anda.

5. Berdiskusilah. Diskusi adalah sikap positif.

6. Lihat kemungkinannya. David J Schwartz dalam bukunya The Magic Of Thinking  Big  menganjurkan  untuk  selalu  melihat  kemungkinan- kemungkinan yang bisa terjadi dari segala sesuatu. Bukannya apa yang ada sekarang, tapi peluang positifnya di masa depan.

7. Jaga kesehatan fisik anda. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Juga terdapat sikap yang positif. Jaga kesehatan dan kesegaran tubuh dan pikiran anda. Sikap positif lahir karena kenyamanan anda terhadap diri sendiri.

8. Perbanyak tersenyum. Lakukan sekarang dan rasakan pikiran dan sikap positif dalam diri anda. 

Inilah 8 Kiat dan tips mengembangkan sikap positif dalam segala hal. Hampir kesemuanya adalah berpusat dari pikiran kita. Selain 8 tips diatas adapun 12 Cara membangun sikap berpikir positif :

1. Kamu bisa memilih bersikap Optimis

Orang yang pesimis itu focus kepada yang negative (seperti memandang egelas air sebagai setengah kosong/air yang sudah tak ada). Sedangkan yang optimis focus memandang yang positif (seperti memandang segelas air sebagai setengah penuh) Siapakan yang lebih baik cara pandangnya? Siapakah yang lebih mungkin bahagia, lebih yakin dan lebih pasti?

2. Kamu bisa memilih menerima segalanya apa adanya

Ini tidaklah berarti bahwa kamu menjadi tak semangat dan menyerah. Artinya kamu tidak bergumul, merengek, dan memebenturkan kepalamu ke tembok ketika segalanya tidak beres. Sebenarnya perilaku yang menjadikan kamu korban yang tiada berdaya (yang memakanmu itulah yang menambah beban atas semangatmu). “Terimalah segalanya apa adanya, bukan seperti yang kamu angankan saat ini. Masa lalu sudah lewat, masa depan masih misteri dan saat inilah  karunia, itulah  sebabnya saat ini disebut  “present  = hadiah”. Oleh karenanya saat ini pergunakanlah sebaik – sebaiknya.

3. Kamu bisa memilih cepat pulih

Mengembangkan sikap – sikap positif tidaklah berarti bahwa kamu tidak akan pernah mengalami kepedihan, penderitaan, atau kekecewaan. Selain itu, mengembangkan  sikap  –  sikap  positip  tidaklah  berarti  kamu  seharusnya mengabaikan masalah. Masalahpun selalu mempunyai sisi sebaliknya. Kalau kamu gagal dalam ujian, belajarlah lebih giat lagi atau cari pembimbing. Kalau kamu kehilangan teman, perbaikilah persahabatan tersebut, atau mencari teman baru. Kalau kamu tidak suka penampilanmu, kembangkanlah kepribadian kamu yang fantastis.

4. Kamu bisa memilih cerita

Mulailah dengan menolak hal – hal yang suram, sungginglah senyum. Kalau kamu melontarkan kata – kata yang positif, prmikiran – pemikiran yang positif, dan perasaan – perasaan yang positif, maka orang – orang (serta hal – hal) yang positif akan tertarik kepadamu.

5. Kamu bisa memilih bersikap antusias

Sambutlah  setiap  harinya dengan  semangat.  Laksanakanlah  tuga – tugasmu dengan penuh semangat. Semakin kamu bersemangat, maka semakin orang–orang  disekelilingmu pun merasa  dan  bersikap  demikian. 

6. Kamu bisa memilih lebih peka

Kalau kamu lebih peka terhadap masalah – masalah potensial, maka kamu bisa lebih siap menghadapinya dan bahkan mengelak. Kamu juga bisa peka terhadap  pengalaman  –  pengalaman  positif.  Misal,  bila  kamu  dengar pengumuman tentang uji coba tim atau klub baru, maka catatlah waktu dan tempatnya dan berencanalah mengikutinya, kamu akan memperoleh sesuatu hal yang baru. 

7. Kamu bisa memilih humor

Kalau kamu melakukan sesuatu yang konyol (semua orangpun pernah) jangan melewatkan peluang untuk menertawakan diri sendiri. Itulah salah Satu sukacita besar kehidupan. Kalau kamu banyak tertawa, kamu akan sehat. Tawa itu mengeluarkan kimiawi tertentu dalam tubuhmu yang merangsangmu dan dapat memebantumu bertumbuh dengan sehat. Humor dan tertawa itu sehat.

8. Kamu bisa memilih sportif

Sportif artinya menerima kekalahan dengan positif sambil tersenyum, menjabat tangan sang pemenang, tidak menyalajkan orang lain taua keadaan atas kekalahan itu. Sikap ini bisa memenangkan teman seandainyapun kamu tidak memenangkan pertandingan atau kompetisinya. “Sportif” berarti pula tidak perlu mengejek yang kalah ketika kamu menang 

9. Kamu bisa memilih rendah hati

Kalau kamu benar benar berkepentingan terhadap sesame, mereka akan melihat kualitas baikmu seandainyapun kamu tidak mengiklankannya. Mereka tidak akan merasa bahwa kamu berusaha memanipulasi mereka, berbuatlah untuk sesama karena Tuhanmu

10. Kamu bisa memilih bersyukur

Rasa syukur membuatmu tersenyum. Itu membuatmu senang dengan kehidupanmu. Dan orang lain pun senang di dekatmu. Bersyukur bisa memberikan ketenangan bagi dirimu.

11. Kamu bisa memilih beriman

Bagi sementara orang, ini berarti percaya kepada Allah Yang Maha Kuasa atau kuas yang lebih tinggi lainnya. Beriman artinya percaya bahwa segalanya akan beres bagimu dan bahwa kamu bisa membereskan segalanya sendiri. Kalau kamu perkirakan akan gagal, mungkin mencapai sasaranmu.

12. Kamu bisa memilih berpengharapan

Pengharapan mungkin merupakan sikap positifmu yang terpenting dasar bagi segala sikap poritif lainnya. Apakah yang kamu harapkan? Apa sajakah impianmu?Apa sajakah ambisimu? Maksudmu dalam kehidupan ini? Kalau kamu mau mempertimbangkan pertanyaan – pertanyaan tersebut kamu sudah menjadi individu yang berpengharapan. “Pengharapan adalah sesuatu yang bersayap –Yang hingga pada Jiwa – Dan bersenandung tanpa kata – Dan tidak pernah berhenti – sama sekali.

Berpikir positif adalah keyakinan bahwa hal-hal yang baik akan terjadi pada pencapaian ke depan dan cara menghadapi suatu masalah dengan mengambil hikmah dibalik masalah yang dihadapi sehingga tidak menimbulkan konflik/pertentangan. Efek dari berpikir positif yaitu apabila seorang individu mampu berpikir positif maka kondisi psikologis individu tersebut positif pula, intinya antara proses berpikir dan tindakan berjalan berdampingan tidak dapat dilepaskan satu sama lainnya. Manfaat berpikir positif yaitu agar kita tidak terjebak dalam situasi yang serba buruk yang akan membuat kita terperosok pada situasi yang penuh dengan intrik.

Berfikir positif merupakan hal yang penting bagi manusia dalam menjalani kehidupan. Untuk menghadapi suatu permasalahan dalam hidup,bisa melihat diri dalam berbagai aspek khususnya dalam memecahkan permasalahan, namun berfikir positif juga perlu bahkan harus di dukung dengan usaha untuk berubah menjadi lebih baik.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Langkah Praktis untuk Berpikir Positif"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

google.com, pub-3857072382145602, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel